Training Kewirausahaan

 

 

1. LATAR BELAKANG

 

Sebagian besar kelompok yang terbentuk sekarang ini kenyataannya merupakan bagian dalam pengembangan masyarakat yang dirancang untuk mengakses proyek. Sehingga sulit dipisahkan apakah kelompok masyarakat itu timbul dari motivasi masyarakat sendiri ataukah terbentuk karena adanya proyek. Kelompok yang dibentuk karena adanya proyek, tidak akan mengakar di masyarakat. Oleh karena itu, ketika proyek selesai kelompokpun bubar. Demikian pula halnya dengan kelompok-kelompok yang dibentuk oleh masyarakat untuk mendapatkan bantuan, ketika bantuan tak kunjung datang maka aktifitas semakin surut dan akhirnya menghilang. Untuk menyikapi hal ini, maka perlu dikembangkan Pendekatan Pengembangan Kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan     dan       kebutuhannya.
Masyarakat Indonesia sejak dulu sudah terbiasa bekerja berkelompok dengan bentuk yang sesuai dengan budaya dan kondisi lokal yang ada. Dari sisi masyarakat, dengan berkelompok akan lebih mudah mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan dibandingkan dengan bekerja sendiri. Dari sisi lembaga, terbatasnya kesanggupan lembaga untuk mendampingi seluruh masyarakat desa, maka melalui kelompoklah lembaga mencoba melakukan pendekatan pengembangan masyarakat, dengan harapan hasil-hasil yang positif dapat disebarluaskan ke anggota masyarakat lainnya.                                                                                 Salah satu metode pengembangan masyarakat yang dewasa ini banyak diterapkan perusahaan adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang aplikatif dalam bentuk pembekalan dan ketrampilan. Tujuannya adalah selain memberdayakan ekonomi rakyat dengan pemanfaatan potensi yang ada, juga membiasakan masyarakat sekitar menjadi lebih mandiri. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah potensi, sumber daya dan permodalan. Hal ini perlu diperhatikan mengingat potensi dan sumber daya yg ada di masing-masing wilayah perusahaan berbeda-beda.

 

Beberapa bentuk kegiatan pelatihan yang bersifat kewirausahaan yang dapat dilaksanakan adalah:

1. Budidaya ikan air tawar

Instruktur: Agus Hasan Hidayat

2. Usaha Perbengkelan

Instruktur: Teguh  Santoso

3. Pemanfaatan minyak jarak sebagai alternatif bahan bakar

Instruktur:

4. Ketrampilan menjahit

Instruktur:

 

2. METODE KURSUS

Pelaksanaan pelatihan ini dirancang dengan metode:

• Presentasi
• Diskusi
• Aplikasi / Praktek
• Evaluasi

 

3. TUJUAN

Tujuan khusus yang hendak dicapai dari pelatihan pengembangan masyarakat ini adalah:

2. Melaksanakan pembinaan kegiatan budaya kewirausahaan agar masyarakat di sekitar proyek tidak hanya bergantung pada kegiatan proyek namun dapat menjadi wirausahawan yang tangguh dan ulet sesuai dengan ketrampilan yang telah didapatinya.
3. Menumbuhkan pola kemandirian bagi warga sekitar
4. Merangsang dan menumbuhkembangkan suatu pola kerjasama saling menguntungkan antara perusahaan/proyek, pengusaha dan masyarakat sekitar.
   4.  Memperkaya nuansa warga sekitar dalam mempersiapkan diri menghadapi     era globalisasi

 

4. MATERI KURSUS

 

1. Introduction to community development
2. Development and underdevelopment
3. Community development and local culture
4. Developing partnership in community
5. Diagnosing and identifying relevant needs
6. Developing an adapted intervention plan
7. Social structure and intervention
8. Organizing community for empowerment
9. Managing a community development plan
10. Building local capacity through community development model
11. Building a community development programs
12. Evaluating community development programs
13. Introduction conflict management
14. How to manage conflict with manager (boss) and staff or subordinate
15. How to manage conflict with external environment
16. Communication skill in conflict management

 

Fasilitas Yang Diperoleh

• Lokasi Training di Hotel Bintang 3-5
• Ruang Pelatihan Full AC, Toilet dan Musholla
• Perlengkapan Visual LCD Proyektor, & Whiteboard
• Modul / Handout(Hard Copy & Soft Copy)
• Training Kit (Co-Card, Bolpoin, & Buku Catatan)
• 1x Makan Siang dan 2x Coffee Break (Snack)
  
• Penjemputan Bandara Hotel (Pulang-Pergi selama pelatihan)
• Basement Tempat Parkir Motor dan Mobil yang Aman
• Akses Internet Wireless
• Smoking Area.
• Sertifikat Keikutsertaan Training
• Merchandise menarik dari Duta Pro Training & Consulting
• Konsultasi dengan Instruktur setelah Pelatihan