Training Accident / Incident Investigation & Reporting

Training Accident / Incident Investigation & Reporting

Training Accident / Incident Investigation & Reporting   DESKRIPSI Training Accident / Incident Investigation & Reporting -  Kesehatan kerja merupakan bagian integral dengan kegiatan operasi perusahaan dan proses produksi. Pelaksanaan K3 tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan operasi atau proses produksi perusahaan. Aspek K. 3 L (HSE) menjadi prioritas utama yang harus diperlakukan sama pentingnya dengan biaya dan mutu produksi.Suatu kecelakaan apabila telah terjadi dapat mengakibatkan kerusakan pada asset perusahan, pencemaran lingkungan, kerugian proses, cidera terhadap manusia atau bahkan kematian. Apabila ini terjadi, maka ini merupakan suatu tanda tidak efisiennya kegiatan operasi dan proses produksi pada perusahan yang bersangkutan.Pada prinsipnya kecelakaan kerja tersebut dapat diatasi dengan mencari akar penyebabnya sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan untuk kegiatan di waktu berikutnya. Pelatihan Accident/Incident Reporting and Investigation dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta mengenai teknik maupun metoda dalam melakukan penyelidikan dan pelaporan kecelakaan/ insiden secaraefektif.  TUJUAN 1. Peserta akan memahami perihal tentang kecelakaan, sebab-sebab dan dampaknya yang ditimbulkan 2. Peserta mampu belajar dari kecelakaan yang pernah terjadi. 3....
Read More
Pelatihan Manajemen Puskesmas

Pelatihan Manajemen Puskesmas

  Pelatihan Manajemen Puskesmas   PENDAHULUAN Pelatihan Manajemen Puskesmas - Puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Untuk melaksanakan upaya kesehatan baik upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dibutuhkan manajemen Puskesmas yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan agar menghasilkan kinerja Puskesmas yang efektif dan efisien. Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari upaya kesehatan yang wajib dan upaya kesehatan pembangunan. Upaya kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan. Demi terselenggaranya upaya kesehatan secara optimal, makan Puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik. Sehingga, dalam pelaksanaan dalam pelayanan masyarakat dalat terlaksana dengan efektif dan efisien.   MATERI Manajemen Operasional Puskesmas (perencanaan, pelaksanaan dan penilaian/pertanggungjawaban); Manajemen Sumber Daya (personalia, keuangan, sarana dan prasarana, obat dan perekalan kesehatan, manajemen arsip serta perbaikan mutu; Manajemen Sistem Informasi.   Fasilitas Yang Diperoleh : ...
Read More
Training Manajemen Diklat Rumah Sakit

Training Manajemen Diklat Rumah Sakit

Training Manajemen Diklat Rumah Sakit Pendahuluan  Training Manajemen Diklat Rumah Sakit - Dalam pengelolaan suatu Rumah sakit atau organisasi, pendidikan pelatihan (Diklat) merupakan suatu upaya strategis manajemen yang bertujuan untuk mengembangan SDM dalam rangka meningkatkan kinerja suatu organisasi. Hampir setiap organisasi yang besar memiliki unit Diklat, namun tidak semua unit Diklat dapat menyelenggarakan Diklat secara baik. dalam memberikan pelayanannya tentunya staff rumah sakit secara berkala memperoleh pelatihan dari bagian diklat rumah sakit. Mengenai tugas dan fungsi bagian diklat rumah sakit selain meningkatkan kapasitas sumber daya manusia rumah sakit juga mampu menjalin kerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Dalam penyelenggaraan diklat tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan di lapangan. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan sampai dengan evaluasi program pendidikan dan latihan bagi SDM di rumah sakit agar mampu memberikan pelayanan yang prima kepada pasien dan keluarga. Departemen Pendidikan dan Latihan dalam suatu organisasi penting untuk dipahami dan dimengerti agar program pengembangan SDM yang senantiasa dilakukan oleh organisasi mampu menjawab kebutuhan, target dan tantangan bisnis kedepan suatu organisasi.   MATERI Filosofi pelatihan. Siklus diklat. ...
Read More
Pelatihan K3 Rumah Sakit

Pelatihan K3 Rumah Sakit

  DESKRIPSI Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi para pekerja di Rumah Sakit dan fasilitas medis lain tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan sektor industri lainnya. Disadari atau tidak, di lingkungan RS terdapat banyak bahan, alat dan proses kerja yang berpotensi bahaya. NIOSH pada tahun 1985 mencatat bahwa di RS terdapat 159 zat yang bersifat iritan bagi kulit dan 135 bahan kimia berbahaya yang bersifat karsinogenik, terratogenik dan mutagenik yang dapat mengancam pekerja. Angka Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) di RS juga cukup memprihatinkan. NSC-Amerika pada tahun 1988 mencatat frekuensi angka KAK di RS lebih tinggi 41% dibanding pekerja lain. Di Indonesia, penelitian dr Joseph tahun 2005 -2007 mencatat bahwa angka KAK NSI mencapai 38-73 % dari total petugas kesehatan. Pada prinsipnya permasalahan tersebut timbul karena lemahnya pihak manajemen dalam menjalankan K3 RS dengan baik dan benar, serta tingkat kesadaran pekerja RS akan K3 yang masih rendah. Di samping itu berbagai masalah K3 kurang mendapat perhatian sebagaimana mestinya. Agar K3 di RS dapat dilaksanakan dengan...
Read More
Training Strategi Pemasaran dan Humas Rumah Sakit untuk Menghadapi Usaha yang Semakin Kompetitif

Training Strategi Pemasaran dan Humas Rumah Sakit untuk Menghadapi Usaha yang Semakin Kompetitif

PENDAHULUAN Rumah Sakit sebagai lembaga penyedia jasa kesehatan bagi masyarakat tentu sangat berkepentingan untuk mengoptimalkan peran Humas dan Pemasaran. Pelayanan Rumah Sakit 24 jam non stop, baik untuk pelayan darurat maupun instansi rawat jalan dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima. Setiap pasien, baik pasien baru maupun pasien lama, pasien umum, peserta askes dan sebagainya, seluruhnya berhak mendapat pelayanan yang sama. Namun salah satu problema yang sering timbul di rumah sakit adalah komunikasi yang kurang efektif baik antara dokter, petugas medis dan pasien, sehingga terjadi kesalahpahaman. Pada saat seperti inilah peran humas pada rumah sakit sangat penting untuk menciptakan peluang strategis dalam upaya mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien serta hak dan kewajiban dokter-dokter dalam penyelenggaraan praktik kedokteran yang baik sesuai kode etik yang berlaku. Karena Public Relations memainkan peran utama dalam membantu mengomunikasikan berbagai sumber daya yang ada. Saat ini jasa pelayanan kesehatan rumah sakit sudah mengalami perubahan yang mendasar dan merupakan sebuah badan usaha yang mempunyai banyak unit bisnis strategis. Dengan strategi...
Read More
Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit

Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit

  PENDAHULUAN Keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja di rumahsakit dan fasilitas medis lainnya perlu di perhatikan. Demikian pula penanganan faktor potensi berbahaya yang ada di rumah sakit serta metode pengembangan program keselamatan dan kesehatan kerja disana perlu dilaksanakan, seperti misalnya perlindungan baik terhadap penyakit infeksi maupun non-infeksi, penanganan limbah medis, penggunaan alat pelindung diri dan lain sebagainya. Selain terhadap pekerja di fasilitas medis/klinik maupun rumah sakit, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di rumah sakit juga “concern” keselamatan dan hak-hak pasien, yang masuk kedalam program patient safety. Merujuk kepada peraturan pemerintah berkenaan dengan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, pedoman ini juga mengambil dari beberapa sumber “best practices” yang berlaku secara Internasional, seperti National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), the Centers for Disease Control (CDC), the Occupational Safety and Health Administration (OSHA), the US Environmental Protection Agency (EPA), dan lainnya. Data tahun 1988, 4% pekerja di USA adalah petugas medis. Dari laporan yang dibuat oleh The National Safety Council (NSC), 41%...
Read More
Training Occupational First Aid Level 3

Training Occupational First Aid Level 3

Course outline: Occupational First Aid Level 3 is a 70 hour program designed to cover all medical techniques considered to be within the responsibility of the Occupational First Aid Attendant providing emergency care in industry. Prerequisites: To qualify for Level 3 training and subsequent certification, a person must be at least 16 years old and have the physical ability to perform first aid skills required to complete the learning tasks. No previous first aid training is required. Instructional Objectives: (The procedures will follow the guidelines described in the Occupational First Aid Reference and Training Manual.) The participant will be able to demonstrate the priority action approach (to the end of the primary survey) for conscious patients with a decreased level of consciousness. Each participant will identify and manage critical interventions of the airway with C-spine control for conscious patients and patients with a decreased level of consciousness. Each participant will identify respiratory emergencies and manage critical interventions. Each participant will identify circulatory emergencies and...
Read More
Training First Aid at Work 

Training First Aid at Work 

Training First Aid at Work  DESKRIPSI The Health and Safety (First-Aid) Regulations 1981 require employers to provide suitable first-aid equipment, facilities and personnel to enable immediate assistance to be given to employees if they are injured or become ill at work. Regulation 3(2) states that in order to provide first aid to injured or ill employees. PENDAHULUAN Peraturan Kesehatan & Keselamatan (First Aid) tahun 1981 mewajibkan pekerja untuk menguasai perlengkapan Materi yang akan disampaikan pada training first aid ini adalah: Dasar-dasar pertolongan pertama Pemeriksaan primer dan pemeriksaan sekunder Teknik memanggil bantuan medis Penunjang Hidup Dasar/Basic Life Support : Resusitasi Jantung dan Paru (CPR) Syok dan pingsan Luka perdarahan: memar, perdarahan luar, perdarahan dalam, luka bakar Cedera tulang dan sendi : terkilir, dislokasi sendi, patah tulang Alat dan perlengkapan pertolongan pertama. Pembalutan Pembidaian Keracunan, termasuk gigitan dan sengatan binatang berbisa Penyakit-penyakit darurat : serangan jantung, stroke, epilepsi, diare Gangguan akibat suhu ekstrem : kelelahan panas, heat stroke, hypothermia Teknik evakuasi dan transportasi korban Simulasi   SIAPA YANG PERLU...
Read More
Pelatihan Emergency First Aid

Pelatihan Emergency First Aid

  PENDAHULUAN Ancaman bahaya yang memungkinkan mendatangkan kerusakan besar seperti kebakaran gempa, tsunami, badai, banjir, dan sebagainya sewaktu-waktu dapat saja terjadi. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, perusahaan harus membentuk organisasi tersendiri dalam menghadapi keadaan darurat, apapun bentuknya. Tanpa persiapan yang baik dalam menghadapi keadaan darurat, kepanikan akan terjadi dan kemungkinan kerugian yang lebih besar akan dialami oleh perusahaan. Kesadaran perusahaan tentang kemungkinan adanya bencana yang tidak diharapkan, akan meningkatkan kewaspadaan Perusahaan.Pelatihan ini disusun untuk memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar anatomi tubuh manusia, cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan yang sering terjadi dalam suatu perusahaan   BENTUK & METODE KEGIATAN Pelatihan ini diselenggarakan secara In-house dengan durasi tiga hari (24 jam pertemuan efektif). Selain penyampaian materi di dalam kelas, peserta juga akan diajak untuk mengamati permasalahan yang terjadi di lapangan. Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup penilaian terhadap instruktur, materi training, manfaat & efektivitas training serta rekomendasi dari peserta.   MANFAAT KEGIATAN Tujuan yang ingin dicapai melalui program ini antara lain agar peserta mampu: Mencegah terjadinya kecelakaan Melakukan pertolongan untuk menghentikan pendarahan ...
Read More